Jumat, 23 Februari 2018

Busi dan Seluk Beluknya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Busi dan Seluk Beluknya)
_____________________________________________________













__________________

Kata Pengantar
__________________

Para kawan sekalian...!

Berikut info sekitar Busi dan Seluk Beluknya.

...dan...

Selamat menyimak...!
___________________________________________________

Sekilas info Busi dan Seluk Beluknya
___________________________________________________













* Pemahaman Awal

Busi (dari bahasa Belanda bougie dan aslinya bahasa Prancis,
bahasa Inggris: spark plug) adalah suatu suku cadang yang
dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektrode
pada ruang bakar.

Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres
oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik.

Pada bagian tengah busi terdapat elektrode yang dihubungkan
dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar
busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk
suatu celah percikan di dalam silinder.









Hak paten untuk busi diberikan secara terpisah kepada
Nikola Tesla, Richard Simms, dan Robert Bosch. Karl Benz
juga merupakan salah satu yang dianggap sebagai
perancang busi.

Mesin pembakaran internal dapat dibagi menjadi mesin
dengan percikan, yang memerlukan busi untuk memercikkan
campuran antara bensin dan udara, dan mesin kompresi
(mesin Diesel), yang tanpa percikan, mengkompresi
campuran bensin dan udara sampai terjadi percikan
dengan sendirinya (jadi tidak memerlukan busi).

* Cara kerja









Busi tersambung ke tegangan yang besarnya ribuan Volt yang
dihasilkan oleh koil pengapian (ignition coil). Tegangan
listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan
antara elektrode di bagian tengah busi dengan yang di
bagian samping.

Arus tidak dapat mengalir karena bensin dan udara yang
ada di celah merupakan isolator, namun semakin besar
beda tegangan, struktur gas di antara kedua elektrode
tersebut berubah.









Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik daripada
gas yang ada, gas-gas tersebut mengalami proses ionisasi
dan yang tadinya bersifat insulator, berubah menjadi
konduktor.

Setelah ini terjadi, arus elektron dapat mengalir, dan
dengan mengalirnya elektron, suhu di celah percikan busi
naik drastis, sampai 60.000 K.

Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi
untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil. Inilah
percikan busi, yang pada prinsipnya mirip dengan halilintar
atau petir mini.
____________

Penutup
____________









Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!








_______________________________________________________
Cat :
Wikipedia
KENAPA BUSI BISA MATI?, Ternyata ini PENYEBABNYA..!_3
MANA SIH BUSI YANG TERBAIK MENURUTMU????_2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar