Senin, 18 Desember 2017

Toyota Agya dan Seluk Beluknya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitarToyota Agya dan Seluk Beluknya)
___________________________________________________________











____________________

Kata Pengantar
____________________


Para kawan sekalian...!

Berikut info sekitar Toyota Agya dan Seluk Beluknya

Selamat menyimak...!

__________________________________________________________

Sekilas info Toyota Agya 
__________________________________________________________









Toyota Agya diluncurkan 2013 dan langsung diterima konsumen
Indonesia. Meski masuk dalam jajaran mobil jenis low cost
green car (LCGC), toh Toyota mendesain dan memasarkannya
dengan beragam fitur dan teknologi terkini.

Namun sepertinya pasar juga melihat banyak kekurangan saat
mobil ini diluncurkan sebagai LCGC. Penjualannya tidak pernah
terlihat impresif untuk ukuran sebuah merek Toyota, dan
pesaingnya, terutama Honda Brio Satya malah menggerogoti
pasarnya.

Hal ini kemudian diperbaiki oleh Toyota, bersama dengan
Daihatsu. Tahun 2017 menandai hadirnya Agya dan Daihatsu
Ayla yang mengalami revisi cukup signifikan, terutama di
bagian teknis.

Agya yang tadinya hanya bermesin kurang dari 1.000 cc kini
dibekali dengan pilihan mesin baru berkapasitas 1,2 liter yang
dibekali teknologi Dual VVT-i.







Mesin lama pun masih dipertahankan, namun kini dibekali
untuk varian tertinggi melewati Rp 151 juta. Sebuah harga
yang sebetulnya melewati regulasi LCGC.

Bahkan lebih mahal dari Toyota Calya G bertransmisi matic
yang bertengger di angka Rp 150 juta. Calya juga
dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i.

Harganya seperti yang bisa Anda lihat diatas, mulai
dari Rp 127 jutaan untuk varian paling rendah.

Namun pelonjakan harga itu tentu saja dibarengi dengan
perubahan yang cukup signifikan, meski di beberapa bagian
terasa kurang. Ok lah, mesinnya baru dengan beragam
imbuhan teknologi maju. Tapi di kabin masih saja ada
yang terasa kurang mumpuni.

Sebagai contoh, entah kenapa di kabin Agya hanya dibekali
dengan head unit monochrome yang memang sudah memiliki
kemampuan hubungan Bluetooth.







Bandingkan dengan kembarannya yang sudah dibekali
dengan sistem multimedia layar sentuh, dengan harga
yang kurang lebih 4-5 juta lebih murah.

Kualitas material yang digunakan di kabin masih terbilang
lumayan, karena sesuai dengan harganya. Door trimnya
kini diberikan kombinasi bahan plastik dan kain yang
cukup memberikan kesan dinamis di kabin.

Mungkin ini adalah strategi Toyota, induk dari Daihatsu,
yang ingin mendorong konsumen agar lebih memilih Daihatsu.

Karena mereka memang sedang mencanangkan Daihatsu untuk
menjadi perpanjangan tangan Toyota di kelas mobil murah,
untuk pasar negara berkembang. Tapi hal ini harus
dikonfirmasi lagi.

Secara keseluruhan, baik secara tampilan maupun teknis,
Agya baru cukup memberikan kesegaran untuk pasar
hatchback LCGC. Parasnya menganut bahasa desain Keen
Look yang bisa Anda temukan juga di berbagai mobil
Toyota terbaru.

Eksterior

Secara keseluruhan, mobil ini memang hanya mengalami
evolusi desain. Namun justru itulah yang dibutuhkan
oleh Agya dan kembarannya, Daihatsu Ayla saat ini.

Wajahnya dibekali dengan grille yang melebar di bawah.
Lampu depan kini diberikan yang juga baru, lengkap
dengan driving light berteknologi LED.\







Di bagian samping tidak ditemukan perubahan yang
signifikan selain velg baru berukuran 14 inchi.

Pada varian tertinggi, warnanya juga ‘kekinian’ dengan
kombinasi warna silver-hitam dengan desain yang juga
terlihat sporty. Selain itu, untuk varian tertinggi
(1.2 TRD) sudah dilengkapi dengan body kit yang sporty.

Di bagian buritan, kembali tidak banyak perubahan selain
spoiler bagasi yang telah dilengkapi dengan lampu rem.
Selain itu lampu belakang juga tidak banyak berubah
selain ketambahan garnish yang menempel di pintu bagasi.

Yang menarik justru bumper belakang pada varian 1.2 TRD.
Selain terlihat sporty, modelnya terlihat membuat Agya
lebih mahal dari sebelumnya.

Mesin & Konsumsi BBM







Toyota akhirnya memasangkan mesin 4-silinder untuk Agya,
tanpa meninggalkan versi 3-silinder. Yang menarik mesin
tiga silinder ini dibekali dengan teknologi VVT-i
dengan kapasitas tetap 1.0 liter. Sementara itu,
mesin 4-silinder memiliki kapasitas 1,2 liter. Selain
kapasitas leih besar, Dual VVT-i juga sudah terpasang
di sini.

Mesin yang serupa dengan Toyota Calya itu memiliki
tenaga hingga 88 PS pada putaran 6.000 rpm, sementara
mesin yang lebih kecil menyemburkan tenaga hingga
67 PS pada putaran yang sama.

Sayangnya, karena saat tulisan ini dibuat mobil ini
baru meluncur, maka kami belum sempat mengujinya.
Karena itu, konsumsi BBM dan performanya belum bisa
dirasakan. Tapi jangan khawatir, kami akan segera
menguji salah satu pionir kaum LCGC ini. Tunggu saja.
_______________

Penutup
_______________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!
____________________________________________________________
Cat :
Wikipedia
Review Toyota Agya 1.2 TRD, The Best of LCGC؟_2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar